NGAYAU-Panglima Burung merupakan novel kelanjutan dari novel NGAYAU Misteri Manusia Kepala Merah-Cheu Fung Theu. Kisah ini meneruskan perjuangan Mae Kola Jora dalam memperjuangkan kemakmuran bagi masyarakat Dayak di pulau terbesar nusantara, pulau Dayak. Perjuangan tentang pulau Dayak dan kemerdekaan menjadi negara Dayak di masa depan puluhan tahun ke depannya.
Perjuangan yang berliku dengan segala tantangannya. Penjegalan dengan kekerasan dan fitnah mewarnai perjuangan suci tersebut. Seperti dalam perjalanan perjuangan sejarah sebelumnya cerita ciptaan R.Masri Sareb Putra dan M.S. Gumelar ini membuat seorang Dayak terpilih menjadi Panglima Burung.
Teknologi baru telah digunakan dalam bentuk topeng burung Enggang, tembus pandang teknologi sonar hingga vibrasinya menimbulkan proyeksi 3D dan terdeteksi sekitarnya, tidak perlu melihat langsung. Sayapnya juga energi plasma. Cerita lintas era antara masa kini dan masa depan dan masa depannya lagi.
Berhasilkah Mae Kola Jora dalam cita-citanya yang luhur? Ikuti kisahnya di NGAYAU-Panglima Burung.
No comments:
Post a Comment